Kamis, 26 Februari 2015

Universitas Bengkulu Rangking 25 di Indonesia Versi Webometrics

Posted by at 19.21.00


LEMBAGA pemeringkatan perguruan tinggi nasional dan internasional Webometrics edisi Januari 2015 menempatkan Universitas Bengkulu pada rangking 25 dari 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Khusus untuk perguruan tinggi yang ada di wilayah Sumatera, hanya Universitas Riau yang rangkingnya di atas Unib yaitu berada di rangking 19.
Data tentang rangking perguruan tinggi itu dapat dilihat pada www.webometrics.info. Dari data itu diketahui, perguruan tinggi se Indonesia yang menempati rangking sepuluh besar yaitu Universitas Gadjah Mada di rangking pertama, disusul Universitas Indonesia ranking kedua dan Institut Teknologi Bandung rangking tiga.
Berikutnya, rangking empat hingga sepuluh ditempati Universitas Brawijaya, Universitas Pertanian Bogor, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Padjajaran.
Rangking Universitas Bengkulu versi Webometrics mengalami naik turun setiap tahun. Namun untuk awal tahun 2015 ini, rangking yang diraih Universitas Bengkulu mengalami kenaikan dan terbilang cukup bagus dibanding perguruan tinggi lainnya yang ada di wilayah Sumatera.
Banyak perguruan tinggi di Sumatera yang sejajar dengan Universitas Bengkulu, namun berdasarkan perangkingan Webometrics ternyata posisinya jauh lebih rendah. Hal ini dapat dijadikan indikasi bahwa Universitas Bengkulu mampu sejajar bahkan lebih unggul dari perguruan tinggi terkemuka lainnya di Indonesia.
Rangking Universitas Bengkulu yang dilansir Webometrics ini hendaknya terus dipertahankan dan ditingkatkan, serta menjadi acuan dan pemompa semangat bagi seluruh sivitas akademika Universitas Bengkulu untuk senantiasa meningkatkan mutu dan kualitas tridharma perguruan tinggi, sehingga mendorong terwujudnya Universitas Bengkulu sebagai world class university.
Informasi dihimpun Tim Humas Unib dari berbagai sumber menyebutkan, Webometrics adalah sistem yang memberikan penilaian terhadap kemajuan universitas sedunia, tepatnya 20.000 perguruan tinggi dari 200 negara.
Indonesia pun tak luput dari perhatian Webometrics. Tercatat 356 situs perguruan tinggi di Indonesia telah diteliti. Dari jumlah itu, 100 perguruan tinggi terbaik akan ditampilkan hasil perangkingannya melaluiwww.webometrics.info.
Webometrics menilai universitas-universitas berdasarkan keterjangkauan mereka terhadap website oleh mesin pencari, yaitu Google, Yahoo , Live Search, dan Exalead. Penilaian juga mencakup jumlah total tautan eksternal unik yang didapat oleh website universitas, serta jumlah file relevan berupa paper dan laporan penelitian, yang masuk dalam Google Scholar.
Secara umum, Webometrics ingin meyakinkan semua akademisi tentang pentingnya publikasi dalam situs internet. Setiap tahun, Webometrics merilis peringkat perguruan tinggi terbaik berdasarkan situs resmi universitas.[humas 1]

Sumber : unib.ac.id

Rabu, 11 Februari 2015

Perubahan Beberapa Gelar Lulusan Perguruan Tinggi (Surat Permendikbud No.154 tahun 2014)

Posted by at 04.59.00
Tanggal 2 Februari 2015

Melalui :

Surat Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi No 0404/E3.2/2005




SURAT RUMPUN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI SERTA GELAR


Gelar akademik agroekoteknologi nya kembali ke S.P, tidak jadi S.Agr.
 Agribisnis/Sosial Ekonomi Pertanian juga berubah ke S.P 



Untuk Kawan - Kawan Teknologi Industri Pertanian, sepertinya kita tidak berubah, masih S.T 

Tetapi ini belum di buat Peraturan Menterinya, kita tunggu hingga 28 Februari 2015, karena itu kita lihat nanti Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi.. Harap sabar..[RF]




Silakan Download  Surat Permendikbud No.154 tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi dibawah ini :

http://dikti.go.id/wp-content/uploads/2015/02/Surat-Nomenklatur-Lampiran-1-4-Februari-2015-1.pdf?620690



untuk melihat gelar-gelar yang lain silakan download pada link dibawah ini

http://dikti.go.id/wp-content/uploads/2015/02/Lampiran-2-Nomenklatur-4-Februari-2015.pdf?620690



Sumber : dikti.go.id

Rabu, 04 Februari 2015

PERMENDIKBUD No. 154 Tahun 2014: Rumpun Ilmu, Nomenklatur Nama, Kode Prodi, serta Gelar Lulusan PT

Posted by at 06.53.00
PERMENDIKBUD tentang Nomenklatur Rumpun Ilmu ( Perubahan Nama Program Studi, Kode Prodi, Internasional Term, Gelar Utama, Singkatan Gelar), yang sudah diundangkan tanggal 17 Oktober 2014.

Permendikbud ini amat penting, apalagi ini lagi masa PT mengusulkan Prodi baru, jadi penamaannya sudah harus sesuai Permendikbud ini.

Silakan unduh :

Permendikbud no. 154 tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi
http://www.kopertis12.or.id/wp-content/uploads/2015/01/permendikbud_tahun2014_nomor154.pdf
Lampirannya (64 halaman)
http://www.kopertis12.or.id/wp-content/uploads/2015/01/permendikbud_tahun2014_nomor154_lampiran.pdf

Bentuk zipnya ada di:
http://hukor.kemdikbud.go.id/asbodoku/media/peruu/permendikbud_tahun2014_nomor154.zip
- See more at: http://www.kopertis12.or.id/2015/01/06/permendikbud-no-154-tahun-2014-tentang-rumpun-ilmu-nomenklatur-nama-dan-kode-prodi-serta-gelar-lulusan-pt.html#sthash.TgZyFSAP.dpuf




Senin, 02 Februari 2015

Duta Mahasiswa FAPERTA Goes To School 2015 Sebarkan Sosialisasi ke SMA/MA/SMK

Posted by at 23.18.00
Terhitung dari tanggal 12 Januari - 1 Februari 2015, merupakan jadwal libur semester untuk Mahasiswa Universitas Bengkulu. Namun waktu libur yang ada tidak hanya digunakan untuk liburan dan sekedar pulang kekampung halamannya. Contohnya yaitu Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu ini, mereka melaksanakan dan mengisi liburan nya dengan melakukan kebaikan dan menyebarkan informasi-informasi serta melakukan sosialisasi tentang sistem jalur masuk kedunia perkuliahan seperti SNMPTN, SBMPTN, dan SPMU. Tidak tanggung-tanggung mereka juga menjelaskan sistem UKT, BIDIKMISI, Beasiswa, Prestasi-prestasi dan juga memotivasi siswa-siswi yang ada di bangku SMA/MA/SMK tepatnya kelas 3 SMA/MA/SMK yang sekarang akan berhadapan dengan UN (ujian nasional). 


Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu atau yang diberi nama Duta Mahasiswa FAPERTA Goes To School 2015 ini merupakan orang-orang pilihan dan orang-orang terbaik yang bersedia membantu siswa-siswi SMA/MA/SMK untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan kelanjutan pendidikan mereka. Duta Mahasiswa FAPERTA Goes To School 2015 memiliki sebuah misi rahasia  yaitu untuk memotivasi siswa-siswa SMA/Sederajatnya untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya. 

TUGAS utama yang dibawa oleh Duta Mahasiswa FAPERTA Goes To School 2015 yaitu untuk memperkenalkan Universitas Bengkulu dan juga membantu siswa-siswi SMA/MA/SMK mendapatkan informasi tentang sistem perkuliahan yang ada sekarang.
Duta Mahasiswa FAPERTA Goes To School 2015 menyebar keberbagai daerah di Indonesia terkhusus nya di Pulau Sumatra, dari Sumatra utara sampai ke Sumtra Selatan. Banyak rintangan yang Duta Mahasiswa FAPERTA Goes To School 2015 lewati mulai dari transportasi, jalan yang rusak, jauhnya jarak sekolah satu dan yang lainya. Namun semua hambatan dan rintangan itu dilewati Duta Mahasiswa FAPERTA Goes To School 2015, dengan semangat dan tekad serta niat yang tulus semuanya hanya menjadi angin sepoi yang berlalu.


Inilah sekolah-sekolah yang menjadi tempat beraksinya Duta Mahasiswa FAPERTA Goes To School 2015 : SMA N 01 PAGAR ALAM, SMA N 04 PAGAR ALAM, SMA MUHAMMADIYAH KOTA PAGAR ALAMSMK 01 PGGS KAB PAKPAK BHARAT SUMUT, SMA NEGERI 4 KOTA BENGKULU, SMA PALLAWA KOTA BENGKULU, SMA NEGERI 8 KOTA BENGKULU, SMA NEGERI 10 KOTA BENGKULU, SMA N 5 KOTA BENGKULU, SMA NEGERI 2 SELUMA, SMA NEGERI 1 SELUMA., SMA NEGERI 6 SELUMA, SMA NEGERI 7 SELUMA, SMA N 1 TAMBANGAN, SMK N 1 LEMBAH SORIK MARAPI, SMA PGRI 1 KOTA LUBUKLINGGAU, SMA 4 BENGKULU TENGAH, SMA 1 MUKO-MUKO, SMA 3 MUKO-MUKO, SMA 5 MUKO-MUKO, SMA 7 MUKO-MUKO, SMA 10 MUKO-MUKO, SMA 12 MUKO-MUKO, SMK 2 PERTANIAN MUKO-MUKO, SMA MUHAMMADIAYAH 1 KOTA BENGKULU, SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU, SMA NEGERI 1 KOTA BENGKULUSMA N 01 LEBONG UTARA, SMA N 01 LEBONG SELATAN, SMA N 01 LEBONG SAKTI, MAN TALANG LEAK, MAN TABA ATAS, SMK N 01 LEBONG TENGAH, SMA 01 LEBONG ATAS, SMAN 1 CURUP TIMUR, SMKN 1 CURUP SELATAN, SMAN 1 SELUPU REJANG, SMKN 1 CURUP TIMUR, SMAN 1 CURUP UTARA, MAN 1 KOTA CURUP, SMAN 1 KOTA CURUP, SMA N 03 KAB SOLOL SELATAN SUMATRA, SMA N 1 BENGKULU SELATAN, SMA N 3 BENGKULU SELATAN, SMA N 5 BENGKULU SELATAN, SMA N 6 BENGKULU SELATAN, SMA NEGERI 1 MUARA BELITI KAB.MUSI RAWAS.SUMSEL, SMAN 1 TEBING TINGGI, SMAN 2 TEBING TINGGI dan masih banyak lagi SMA/MA/SMK yang berhasil menjadi target sosialisasi Duta Mahasiswa FAPERTA Goes To School 2015. 





MAHASISWA PERTANIAN memang luar biasa, dengan koordinasi dan pengaturan serta bimbingan dari BEM FAKULTAS PERTANIAN nya tahun ini sosialisasi oleh  Duta Mahasiswa FAPERTA Goes To School 2015 sukses. Semoga tahun depan BEM  FAKULTAS PERTANIAN dan Duta-duta FAPERTA Goes To School 2016 bisa membawa kemajuan yang lebih dari tahun ini. dan semoga sosialisasi serta ilmu dan informasi yang diberikan oleh Duta Mahasiswa FAPERTA Goes To School 2015 bisa bermanfaat untuk SMA/MA/SMK. [ID]






Pra Launching Indian Ocean Academic Forum di Universitas Bengkulu

Posted by at 22.03.00


 

UNIVERSITAS Bengkulu (Unib), Sabtu (31/1/2015), menjadi tuan rumah pertemuan Pra-launching Indian Ocean Academic Forum (IOAF) / Forum Akademis Samudera Hindia (FASH). Kegiatan tersebut diikuti sejumlah rektor dan akademisi dari perguruan tinggi nasional, serta pimpinan lembaga yang berkompeten.

Dijadikannya Unib sebagai tuan rumah pertemuan ini, dikarenakan Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc, merupakan salah satu Dewan Pendiri IOAF. Forum ini mulai digagas dan menjadi perbincangan hangat di kalangan akademisi sejak setahun yang lalu, dan jika tidak ada aral melintang forum ini akan di-launching pada bulan Maret 2015 mendatang.

Dosen Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Unib, Eko Nofridiansyah, S.Pi, M.Sc selaku Ketua Panitia Pertemuan Pra-Lauching IOAF, menjelaskan, pertemuan ini dipusatkan di ruang rapat tiga gedung rektorat Unib.

Peserta kegiatan merupakan perwakilan dari 13 perguruan tinggi nasional, yaitu UNIB, IPB, ITB, UNDIP, UNAND, UBH, UNP, UNIVERSITAS SYAH KUALA, UGM, UNIVERSITAS TRISAKTI, UNILA, USU, DAN UNIBRAW. Kemudian perwakilan dari 4 perguruan tinggi Malaysia, yaitu UNIVERSITAS SAINS MALAYSIA (USM), UNIVERSITAS TEKNOLOGI MALAYSIA (UTM), UNIVERSITAS MALAYSIA TRENGGANU (UMT), DAN UNIVERSITAS TEKNOLOGI MARA (UiTM).

Selain itu, juga ada perwakilan dari dunia usaha, yaitu KEDUI RESORT, YAYASAN CINTA LAUT MENTAWAI, dan TIGA WARNA JAKARTA. Dan perwakilan dari pemerintah baik pusat maupun daerah.

Pertemuan Pra-Launching IOAF ini memiliki empat agenda, yaitu menyusun anggaran dasar organisasi, pembentukan Dewan Eksekutif organisasi, penyusunan rencana kerja prioritas, dan penyusunan langkah strategis launching IOAF.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari perjalanan panjang Indian Ocean Ademics Forum menuju launching dan penandatanganan kesepakatan yang insyaallah akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang,” papar Eko Nofridiansyah.

Rektor Unib, Dr. Ridwan Nurazi menyambut baik kegiatan ini dan sangat bangga Unib menjadi salah satu Dewan Pendiri IOAF dan saat ini dipercaya sebagai tuan rumah pertermuan Pra-Launching IOAF.

Menurut Dr. Ridwan Nurazi, IOAF diharapkan menjadi wadah bagi akademisi dalam mewujudkan upaya nyata mendorong program nasional “Menjadikan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia” yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo.

Kemudian bagi Unib secara institusi, diharapkan dengan berdirinya IOAF ini, dapat mendorong terwujudnya visi Universitas Bengkulu yaitu menjadi World Class University pada 2025. “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya riil kita dalam mendukung program nasional, serta mewujudkan visi lembaga,” paparnya.

Rektor Universitas Bung Hatta – Padang, Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, MBA selaku Presiden Direktur IOAF dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Universitas Bengkulu yang telah menjadi tuan rumah kegiatan ini.

Dia menjelaskan, FASH/IOAF dideklarasikan pada tanggal 22 April 2014, sekretariat kantornya berada di Universitas Bung Hatta. Tujuan didirikannya organisasi ini yaitu untuk mengembangkan pemikiran dan inovasi baru dalam bidang pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang terkait dengan pemanfaatan dan pengelolaan Saumdera Hindia secara optimal dan berkelanjutan. Misi yang diemban adalah membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan dalam pengelolaan dan pemanfaatan Samudera Hindia.

FASH/IOAF didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Mentawai, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Pusat Pengembangan Oceanologi (P20) LIPI – Jakarta.

Duduk sebagai Dewan Penasehat/Pengarah yaitu Prof. Dr. Emil Salim (Dewan Pertimbangan Presiden), Prof. Fasli Djalal (Ketua BKKBN), Prof. Hasjim Djalal (Ahli Hukum Laut Internasional), Dr. Dino Pati Djalal (Mantan Dubes RI di AS), Prof. Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat) dan Yudas Sabaggalet (Bupati Kepulauan Mentawai).

Pendirian IOAF ini erat kaitannya dengan ditetapkannya Indonesia akan menjadi Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) periode 2015-2017. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Luar Negeri, selaku focal point IORA tengah melakukan berbagai persiapan bagi kekuatan Indonesia pada IORA dimaksud, utamanya untuk mendorong kerjasama di enam bidang prioritas.

Enam bidang prioritas IORA itu, yakni keselamatan dan keamanan maritim, perdagangan dan investasi, manajemen perikanan, penanggulangan bencana, kerjasama akademik dan IPTEK, dan turisme serta pertukaran budaya.

“Setahun yang lalu, kita dari 14 perguruan tinggi dari Indonesia dan Malaysia sepakat mendirikan Forum Akademis Samudera Hindia. Gagasan ini timbul karena keprihatinan terhadap minimnya riset ataupun pemanfaatan Samudera Hindia. Kemudian gagasan pembentukan organisasi ini juga sejalan dengan visi misi Presiden RI Joko Widodo untuk membawa Indonesia menuju Poros Maritim Dunia,” papar Prof. Niki.

Dijelaskan Prof. Niki, Samudera Hindia bagi Indonesia merupakan halaman depan yang menyimpan potensi perikanan, ekowisata bahari, energi laut, deposit mineral dan hidrokarbon, yang relatif belum banyak dimanfaatkan. Oleh karena itu perlu upaya sistematik dan terencana untuk memanfaatkan potensi samudera yang luas ini bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

“Harapkan kita, IOAF ini nanti dapat menjadi wadah bagi kita semua untuk berkontribusi secara nyata dalam mendorong optimalisasi pemanfaatan potensi Samudera Hindia bagi kemajuan Bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tukas Prof. Niki.

Pertemuan Pra-Launching IOAF di kampus Hijau Unib itu dibuka secara resmi oleh Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamzah yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Yasarlin, M.Pd. Dalam sambutannya, gubernur mendukung penuh kegiatan IOAF, sebab daerah Bengkulu berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.[humas 1]

Sumber : unib.ac.id
© Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian UNIB is powered by Blogger - Template designed by Stramaxon - Best SEO Template